Don’t judge book by the cover itulah kata- kata yang sering kita dengar apabila kita akan memilih sesuatu. Tetapi dalam masalah pemasaran kata-kata tersebut cukup berpengaruh cover atau kemasan merupakan salah satu hal yang penting untuk menarik minat pembeli atau konsumen terhadap produk tersebut.Semakin berkembangnya perekonomian banyak bermunculan perusahan besar, kecil maupun UKM yang menghasilkan berbagai jenis produk,semakin bersaingnya dalam penjualan produk mereka para pengusaha harus pandai dalam menarik minat konsumen ,selain dengan menghasilkan produknya yang berkualitas juga dalam bentuk pengemasaan. Kini kemasaan bukan hanya sebagai pembungkus melainkan juga sebagai daya tarik, meningkatkan citra produk,sarana promosi,menjangkau pasar yang jauh,gengsi konsumen,praktis. Kata siapa kemasan itu tidak penting? Pada dasarnya kemasaan sangat berpengaruh dalam menarik minat konsumen untuk membeli suatu produk . Contohmya sesorang yang sedang bebelanja di suatu swalayan membutuhkan banyak waktu untuk memilih produk yang akan di carinya. Apa yang membedakan produk satu dengan yang lainnya? Tidak lain adalah merek dan kemasanya. Kemasaan yang apik akan menarik minat konsumenya melalui warna,grafis,artistic dan juga bentuknya.
Bahkan banyak konsumen yang membeli suatu produk karena terarik oleh bentuk dan kemasan annya yang aneh,ada beberapa orang konsumen terbersit di pikiran mereka “ apakah bentuk dan warna nya sama baiknya dengan kualitas produk ini?” Sehingga kemasan menjadi sangat efektif untuk mendorong konsumen membeli suatu produk.Selain itu kemasan juga dapat menjadi ciri khas dari produk tsb. Contohnya sabun lux yang mempunyai daya tarik tersendiri dalam pengemasannya dari segi warna yang menarik,di samping itu pada kemasan produk sabun lux terdapat gambar model-model cantik dan berkesan mewah atau elegant tetapi dengan harga yang terjangkau sekitar RP.2000/buah. Jadi dari contoh diatas menggambarkan bahwa betapa kemasan memiliki peran penting dalam mendongkrak nilai tambah sebuah produk dan menarik minat konsumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar