Senin, 26 April 2010

Tempe," makanan rakyat yang mendunia "

Anda salah besar jika mengira tempe hanyalah santapan kelas rendah untuk orang pinggiran. Makanan asli Indonesia ini sudah disebut-sebut sejak dari Serat Centini hingga buku History of Java karangan Stanford Raffles. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui tempe sebagai makanan bernutrisi tinggi yang berkhasiat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.

Hasil penelitian tentang senyawa pembentuk tempe di sejumlah negara maju, seperti AS, Jepang, Inggris, dan Jerman ternyata berbuah positif. Tak heran, berbagai buku resep tentang cara mengolah tempe menjadi makanan lezat nan bernutrisi tinggi kini bermunculan di negara-negara kaya tersebut. Sebenarnya apa istimewanya tempe sehingga bisa mendunia?

Tempe adalah hasil fermentasi kacang kedelai dengan kapang rhizopus atau biasa dikenal sebagai ragi tempe, yaitu sejenis jamur yang dapat mengurai protein di dalam kacang kedelai menjadi asam amino, sehingga lebih mudah dicerna tubuh. Artinya, kandungan protein tempe berbeda dengan kandungan protein dalam kacang kedele (sumber bahan bakunya), terutama dalam proses penyerapan. Tempe telah melalui proses fermentasi (oleh jamur Rhizopus Oligosporus) sehingga protein yang terkandung di dalamnya telah mengalami proses degradasi oleh jamur hingga memudahkan penyerapannya di dalam tubuh. Oleh karena itulah, tempe sangat baik untuk dikonsumsi oleh segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia).

Kandungan Nutrisi Tempe

Mutu gizi tempe yang tinggi juga memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan mutu makanan serealia dan umbi-umbian. Misalnya bahan makanan campuran beras-tempe, jagung-tempe, dan gaplek-tempe dalam perbandingan 7:3 sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita sekalipun. Hidangan makanan sehari-hari seperti nasi, jagung, bahkan tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambahkan tempe. Sepotong tempe (50gr) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 gr nasi.

Dengan hanya kira-kira 2 potong tempe (100gr) mampu mencukupi kebutuhan harian protein dan asam amino sebesar 37%. Jenis protein dan asam amino yang terkandung dalam tempe sangatlah lengkap. Yang terbanyak secara berurutan adalah glutamic acid, aspartic acid, leucine, arginine, proline, serine, alanine, valine, lysine, phenylalanine, isoleucine, threonine, gycine dan tyrosine.

Pada proses fermentasi tempe terjadi peningkatan level ketidakjenuhan lemak sehingga kandungan asam lemak tak jenuh (PUFA) dalam tempe cukup baik. Bahkan 100 gr tempe (2 potong) mengandung 220mg asam lemak Omega 3 dan 3590mg asam lemak Omega 6.

Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat baik. Bahkan tempe merupakan satu-satunya sumber vitamin B12 dari bahan pangan nabati (umumnya vitamin B12 hanya terkandung pada bahan pangan hewani). Karena hal itulah kaum vegetarian menjadikan tempe sebagai pengganti daging. Vitamin lain yang terkandung dalam tempe adalah vitamin B2 (riboflavin), B6 (piridoksin), B1 (thiamin), niasin, asam folat, dan asam pantotenat.

Untuk kandungan mineral makro dan mikro terbesar dalam tempe berturut-turut adalah mangaan, tembaga, fosfor, magnesium, besi, potassium, kalsium dan zinc. Positifnya, kapang tempe menghasilkan enzim filase yang mampu menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol sehingga zat besi, kalsium, magnesium dan zinc lebih tersedia untuk diserap darah dalam tubuh.

Tempe juga mengandung tiga jenis isoflavon yang merupakan zat antioksidan penting bagi tubuh dan mengandung antioksidan faktor II yang bersifat paling kuat dibanding isoflavon dalam kedelai.

Manfaat dan Khasiat Konsumsi Tempe

Dengan melihat beberapa kandungan nutrisi tempe diatas maka dapat disimpulkan beberapa manfaat dan khasiat konsumsi tempe adalah:

1. Sumber protein yang tinggi dengan kandungan sekitar 18 jenis protein dan asam amino yang mudah dicerna tubuh. Sangat cocok untuk mereka yang menjalani diet dan weight loss seperti para atlit binaraga dan fitness mania.
2. Menetralkan efek negatif kolesterol jahat karena banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk (PUFA), niasin, Omega 3 dan 6 sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung (koroner).
3. Sumber vitamin (terutama vitamin B) yang sangat bermanfaat untuk metabolisme sel darah merah, kesehatan kulit dan otot (muscle tone), meningkatkan kekebalan dan fungsi sistem syaraf, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mencegah anemia serta kanker pankeras.
4. Sebagai penangkal radikal bebas mencegah berbagai penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan lain-lain) dan berbagai jenis kanker (pankreas, prostat dan payudara) sekaligus mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan kuat (3 jenis isoflavon).
5. Mencegah anemia karena kandungan berbagai mineral yang tinggi dan mudah diserap darah sekaligus mencegah osteoporosis.
6. Sebagai zat antibiotik dan antibakteri pencegah infeksi bakteri E. coli penyebab diare dan kolera.
7. Mengandung serat tinggi sehingga berfungsi mengendalikan kadar gula darah sehingga cocok bagi penderita diabetes.
8. Sebagai zat penawar antidotum atau anti keracunan logam berat (sianida) karena mengandung ion-ion positif seperti halnya pada putih telur dan susu.
9. Hipokolesterolemik, menurunkan lipid atau lemak dalam darah.
10. Mencegah tibulnya gejala flatulensi (kembung perut) karena mampu menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa.
11. Mudah dicerna oleh semua kelompok umur, dari bayi sampai usia lanjut.

Jangan Digoreng

Terakhir yang perlu Anda perhatikan, agar semua nutrisi tempe dapat bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh, maka masaklah tempe dengan cara direbus, dibacem, disemur atau sebagai campuran sayur sup. Jika tempe dimasak dengan digoreng maka akan menghilangkan berbagai kandungan nutrisi bermanfaat dan berkhasiat diatas.

sumber sportindo.com

Tips menggurangi konsumsi gula

ula telah jadi bagian hampir sepanjang hidup kita. Bahkan bisa dikatakan kita sudah kecanduan dengan gula. Bagaimana tidak, hampir setiap minuman dan makanan yang kita konsumsi sehari-hari penuh dengan kandungan gula. Misalnya saja jus buah, kopi, teh, susu, yoghurt, roti berselai, sereal sarapan pagi dan masih banyak lagi. Bahkan meminum minuman soda sama dengan mengkonsumsi hampir 10 sendok teh gula (batas maksimum yang diperbolehkan konsumsi gula dalam sehari).

Minum minuman yang manis memang menghilangkan dahaga. Apalagi kalau minuman tersebut dingin, sungguh terasa segar. Kalaupun hangat, akan terasa menghangatkan badan sekaligus menambah tenaga. Padahal meminum minuman yang terlalu manis justru akan membuat dahaga menjadi lebih haus lagi. Sebenarnya bagi tubuh kita, gula hanya meningkatkan energi, tanpa kandungan vitamin, mineral, serat atau anti-oksidan yang dapat Anda temukan dalam makanan alami. Dan terlebih lagi pengaruh negatifnya, gula dapat memicu kegemukan.

Namun tentu saja tidak mungkin untuk menghapuskan gula dari kehidupan kita. Berikut beberapa tips yang cukup mudah untuk membatasi asupan gula ke dalam tubuh kita:

1. Hindari produk-produk instant atau kemasan, termasuk yang dibuat dengan tepung. Konsumsilah makanan dalam bentuk alami, kecuali buah atau jus kalengan.
2. Konsumsilah lebih banyak buah-buahan manis sebagai pengganti pemanis dari gula.
3. Hentikan kebiasaan mengkonsumsi makanan manis favorit Anda selama tiga minggu. Setelah selang waktu itu, indra perasa Anda akan mengalami perubahan dan kebutuhan Anda akan makanan manis tidak akan sekuat sebelumnya.
4. Pilihlah madu sebagai pengganti manisnya gula. Selain lebih alami, madu banyak khasiatnya dan manisnya pun tak kalah dibandingkan gula biasa.
5. Kendalikan dorongan untuk ngemil, terutama makanan manis. Misalnya jika Anda ingin menyantap sepotong donat manis, ambil jeda 15 menit untuk memikirkan makanan itu lagi atau alihkan dengan aktivitas lain.
6. Minumlah banyak air putih sepanjang hari. Terkadang kita salah mengartikan dehidrasi sebagai rasa lapar.
7. Pilihlah makanan berprotein karena dapat diserap lebih lama dari pada karbohidrat dan membuat rasa kenyang bertahan lama.
8. Jika terpaksa harus mengkonsumsi gula, pilihlah gula rendah kalori yang banyak tersedia di pasaran.

Setelah menjalani tips-tips diatas semoga keinginan Anda untuk mengkonsumsi makanan manis akan berkurang.

sumer sportindo.com

memilih garam beryodium , jangan asal asin

Mengurangi konsumsi garam sebagai salah satu cara diet memang penting. Namun bukan berarti Anda tidak mengkosumsinya sama sekali bukan? Apalagi mineral yodium berperan penting dalam pembentukan hormon thyroid untuk mengatur mekanisme pengontrolan energi. Kekurangan mineral yodium dapat menyebabkan penyakit Hypothyroidism dengan gejala keletihan hebat, lambat berpikir, depresi, dan naiknya berat badan. Tetapi memilih garam beryodium memang gampang-gampang susah. Umumnya garam sudah terbungkus rapi dan kita tidak dapat menentukan kandungan yodium dengan hanya melihat atau mengecap rasanya.

Maka dari itu, perlu dilakukan uji yodium dengan tiga tetes cairan "Iodina test." Namun cairan uji tersebut tidak tersedia di pasaran bebas. Selain itu, mana mungkin Anda akan melakukan uji yodium pada saat membeli garam di pasar atau supermarket? Berikut ini adalah tips-tips praktis memilih garam yang beryodium:

1. Pilihlah garam yang dikemas dan berlabel "Garam Beryodium", dengan nomor MD atau SP dari Dinas POM, dilengkapi isi dan berat kemasan, mengandung yodium minimal 30-80 ppm (jika tercantum), dan terdapat jelas nama produsennya.
2. Pilihlah kemasan garam yang rapi dan tidak rusak.
3. Pilihlah garam yang berwarna putih dan kering, tidak yang lembab atau basah.
4. Belilah garam yang Anda butuhkan sedikit dahulu (kemasan kecil) untuk dicoba di rumah. Kalau perlu pilihlah beberapa merk, sebagai panduan dalam pembelian garam selanjutnya.
5. Hindarilah memilih garam bata atau briket apalagi yang tidak dikemas, kecuali telah Anda uji pada setiap bagian (luar dan dalam).
6. Apabila sudah dilakukan uji yodium terhadap merk tertentu, pembelian selanjutnya tidak perlu lagi dilakukan uji.
7. Pilihlah garam dalam kemasan kecil agar penyimpanan di rumah tidak terlalu lama, untuk menghindari proses pelembaban akibat terbukanya kemasan.


Mudah-mudahan tips di atas dapat membantu dalam memilih garam beryodium yang berkualitas baik, sebagai upaya pencegahan timbulnya masalah gangguan kesehatan akibat kekurangan yodium.

sumber sportindo.com

memilih garam beryodium , jangan asla asin

Mengurangi konsumsi garam sebagai salah satu cara diet memang penting. Namun bukan berarti Anda tidak mengkosumsinya sama sekali bukan? Apalagi mineral yodium berperan penting dalam pembentukan hormon thyroid untuk mengatur mekanisme pengontrolan energi. Kekurangan mineral yodium dapat menyebabkan penyakit Hypothyroidism dengan gejala keletihan hebat, lambat berpikir, depresi, dan naiknya berat badan. Tetapi memilih garam beryodium memang gampang-gampang susah. Umumnya garam sudah terbungkus rapi dan kita tidak dapat menentukan kandungan yodium dengan hanya melihat atau mengecap rasanya.

Maka dari itu, perlu dilakukan uji yodium dengan tiga tetes cairan "Iodina test." Namun cairan uji tersebut tidak tersedia di pasaran bebas. Selain itu, mana mungkin Anda akan melakukan uji yodium pada saat membeli garam di pasar atau supermarket? Berikut ini adalah tips-tips praktis memilih garam yang beryodium:

1. Pilihlah garam yang dikemas dan berlabel "Garam Beryodium", dengan nomor MD atau SP dari Dinas POM, dilengkapi isi dan berat kemasan, mengandung yodium minimal 30-80 ppm (jika tercantum), dan terdapat jelas nama produsennya.
2. Pilihlah kemasan garam yang rapi dan tidak rusak.
3. Pilihlah garam yang berwarna putih dan kering, tidak yang lembab atau basah.
4. Belilah garam yang Anda butuhkan sedikit dahulu (kemasan kecil) untuk dicoba di rumah. Kalau perlu pilihlah beberapa merk, sebagai panduan dalam pembelian garam selanjutnya.
5. Hindarilah memilih garam bata atau briket apalagi yang tidak dikemas, kecuali telah Anda uji pada setiap bagian (luar dan dalam).
6. Apabila sudah dilakukan uji yodium terhadap merk tertentu, pembelian selanjutnya tidak perlu lagi dilakukan uji.
7. Pilihlah garam dalam kemasan kecil agar penyimpanan di rumah tidak terlalu lama, untuk menghindari proses pelembaban akibat terbukanya kemasan.


Mudah-mudahan tips di atas dapat membantu dalam memilih garam beryodium yang berkualitas baik, sebagai upaya pencegahan timbulnya masalah gangguan kesehatan akibat kekurangan yodium.

sumber sportindo.com
Makanan ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung Anda, apalagi ketika Anda mulai bertambah usia. Selain dari suplementasi dan olahraga, kesehatan jantung Anda sangat tergantung dari makanan-makanan yang kaya nutrisi seperti yang disebutkan berikut ini. Sertakanlah makanan-makanan ini dalam menu harian Anda untuk menjaga jantung Anda agar tetap sehat sampai hari tua nanti.

1. Almonds
Almond merupakan jenis kacang-kacangan yang kaya akan asam lemak tidak jenuh dan phytosterols. Asam lemak tidak jenuh mampu meningkatkan pengeluaran kolesterol jahat yaitu kolesterol LDL dan meningkatkan konsentrasi HDL dalam darah, sedangkan phytosterols mampu berkompetisi dengan kolesterol sehingga tidak diserap oleh usus. Almond bisa disajikan menjadi topping/pelengkap dari masakan Anda.

2. Apel
Para peneliti dari universitas ternama di Amerika, menemukan bahwa mengkonsumsi satu buah apel tiap harinya mampu memblok peningkatan LDL dan menurunkan peningkatan LDL sebesar 8%. Apel mengandung serat larut yaitu pektin yang membersihkan dinding arteri dari penumpukan plak-plak kolesterol yang membahayakan untuk jantung. Sajikan irisan apel bersama oatmeal yang baik pula untuk jantung.

3. Kedelai
Kedelai memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol dan kanker. Kedelai kaya akan senyawa isoflavonoid yang mampu mengendalikan kolesterol jahat dan sebagai antioksidan untuk mencegah kanker. Selain itu kedelai juga kaya serat larut oligosakarida yang membantu pula dalam mencegah timbunan plak pada pembuluh darah. Sajikanlah kedelai menjadi bubur kedelai atau disangrai sebagai topping masakan.

4. Buah Berry (Strawberry, Blueberry, Raspberry)
Buah berry mengandung komponen yang mirip dengan resveratrol dalam anggur. Selain itu buah berry mengandung antioksidan jenis pterostilbene, yang merangsang sel-sel liver untuk bekerja mencerna lemak dan kolesterol. Kolesterol jahat yang menurun konsentrasinya dalam darah mampu mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung koroner. Sajikan sebagai jus atau pelengkap salad.

5. Ikan Laut
Jenis ikan yang berada di laut dalam seperti salmon dan tuna kaya akan asam lemak omega terutama omega-3, omega-6 dan omega-9. Menurut penelitian di sebuah Universitas di Eropa, selama 2 minggu mengkonsumsi ikan tersebut menunjukkan resiko penyempitan pembuluh darah sebanyak 20%. Sajikan ikan dedengan cara dipanggang atau dibakar dengan minyak zaitun.

sumber sportindo.com

keju.,si bau yang kaya protein

Jika Anda pernah mendengar istilah cheesy feet, tentu yang dimaksud adalah kaki berbau kurang sedap mirip bau keju. Meski keju berbau kurang sedap, namun nutrisi keju lebih tinggi daripada susu biasa dalam jumlah sama.

Keju berasal dari susu segar hewan sapi, kerbau, kambing, atau domba yang melalui beberapa pemrosesan khusus. Susu segar akan diproses pasteurisasi dan koagulasi susu, pemotongan dan penirisan curd (dadih), lalu fermentasi dan pematangan, serta terakhir pengemasan. Terkadang keju dicampur rempah-rempah dan bumbu-bumbuan hingga asap kayu untuk menambah cita rasa. Warna kuning atau merah pada keju berasal dari penambahan zat annato dari biji buah pohon achiote.

Tentu keju bisa dimakan langsung karena memang tidak ada aturan khusus. Tetapi di Indonesia keju umumnya digunakan sebagai pengisi burger dan sandwich, campuran sup atau kue misalnya martabak manis dan kue-kue lainnya. Di Italia keju disajikan sebagai hidangan pembuka, Perancis menyajikan setelah hidangan utama, sedangkan di Inggris dan Amerika keju lebih sering dihidangkan setelah hidangan penutup.

Lain halnya jika menyantap keju dengan wine sebagai minuman penyerta. Red wine cocok disantap dengan keju cammembert dan emmenthal. Hanya white wine yang cocok dengan semua jenis keju, namun dianjurkan semakin tua kejunya maka wine juga harus semakin tua.


Jenis-jenis Keju

Keju dibedakan dalam beberapa kategori yang terdiri atas : umur, tekstur, metode pembuatan, kandungan lemak, jenis susu, dan asal negara/ daerah pembuatan. Namun pembagian tersebut tidak mutlak karena beragamnya jenis keju.

Menurut ahli makanan Barbara Ensrud, keju dibagi atas : keju segar (fresh); keju whey; keju pasta filata; keju semi-lunak; keju semi-keras; keju keras/ tua; keju krim; keju setengah matang; keju blue vein (berjamur); keju susu sapi, kambing, atau domba; keju berbau kuat; dan keju siap olah.

Yang tergolong keju segar, whey, dan stretched curd diantaranya :

* Keju cottage, yaitu keju segar tanpa bahan tambahan yang mudah basi, harus disimpan dalam lemari pendingin. Keju cottage merupakan keju terbaik dalam hal nilai nutrisinya. Tinggi protein kasein, rendah karbohidrat dan lemak (hanya 5%). Cocok untuk salad buah dan sayuran.

* Mozzarella, keju lunak Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar. Mengandung 22% lemak dan bersifat spesifik langsung meleleh ketika dipanggang. Cocok untuk topping pizza atau campuran fritata.

* Ricotta, keju lunak Italia bertekstur sangat rapuh dari whey susu sapi. Mengandung 13% lemak. Berkombinasi rasa gurih dan lezat beraroma harum. Cocok untuk aneka masakan pasta seperti lasagna dan spaghetti.

Keju yang digolongkan berdasarkan teksturnya diantaranya adalah :

* Edam, keju Belanda populer bertekstur keras dan beraroma mirip kacang. Kemasannya terbungkus lapisan sejenis lilin berwarna merah. Mengandung 28% lemak. Cocok untuk campuran kue kering (cookies) atau taburan hidangan panggang.

* Parmesan, keju bertekstur keras dari Parma, Italia berbentuk silinder warna kuning muda. Beraroma tajam karena proses pemeraman yang lama (14-48 bulan). Cocok sebagai keju parut, taburan pizza, sup maupun aneka pasta. Kandungan lemak 26%.

* Cheddar, keju Inggris paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Rasanya lezat dengan aroma tidak terlalu tajam. Cocok untuk masakan apa saja seperti casseroles, sup, isi sandwich dan salad. Mengandung lemak 33% dengan masa pemeraman 9-24 bulan.

* Emmenthal, keju keras Swiss yang cukup populer. Jika dipotong akan terlihat lubang-lubang yang terbentuk selama proses fermentasi. Banyak disuka karena lembut dan kaya aroma. Cocok sebagai table cheese dimakan dengan anggur merah.

Keju yang masuk kategori blue-vein atau berdasarkan umur keju diantaranya adalah :

* Camembert, keju lunak Perancis dari susu sapi yang diperam dengan jamur selama 3 minggu. Sangat lembut dan creamy dengan warna kuning pucat. Mengandung 24% lemak. Bisa langsung dimakan dengan roti, daging, atau red wine. Juga sebagai table cheese dan campuran omelette, isi souffle, pancake atau apple pie.

* Brie, keju lunak Perancis dari susu sapi yang diperam minimal 1 minggu. Kulit luar berwarna kuning pucat, sedikit abu-abu karena lapisan jamur, dengan bagian dalam lembut meleleh. Lapisan jamurnya dapat dimakan (tidak untuk dibuang). Aromanya tajam dan kandungan lemaknya 28%. Cocok untuk salad, dan dimakan dengan buah olive atau pickle.

Sedangkan keju berdasarkan kandungan/ isi, contohnya adalah Cream Cheese yaitu keju lunak berasa sedikit asam dari susu sapi yang diperkaya dengan cream. Cream cheese mengandung 45% lemak, double cream cheese 60% lemak, dan triple cream cheese 75% lemak. Keju ini cocok sebagai hidangan penutup, misalnya cheese cake, pengisi pie, atau dimakan bersama buah-buahan.

Keju siap olah (processed cheese) terbuat dari keju tradisional dan garam pengemulsi, kadang ditambah susu, garam, bahan pengawet, dan pewarna makanan. Keju ini tergolong murah dan dapat mencair dengan lembut. Biasa dijual dalam kemasan utuh atau lapisan dan kemasan botol semprot.

Tersedia juga jenis keju kedelai (soy cheese) dan keju almond (almond cheese) yang dikonsumsi karena diet, vegetarian, penderita lactosa intolerance atau alergi susu hewani, atau penderita saluran pencernaan. Keju kedelai sangat rendah lemak (8%), bebas kolesterol, sumber protein kedelai dan isoflavone. Namun beberapa merek keju kedelai tidak sepenuhnya bebas kandungan hewani karena ada yang mengandung kasein. Keju kedelai tidak terlalu berbau khas keju kecuali ketika sedang dimasak/ dicairkan.


Kandungan Nutrisi dan Manfaatnya

Keju mengandung kalsium, protein, dan fosfor dalam jumlah banyak karena keju merupakan konsentrat dari susu.

* Kandungan protein dalam 100 gr keju jenis cottage mampu mencukupi kebutuhan harian sebesar 25%. Profil asam aminonya juga lengkap termasuk jenis BCAAs (isoleucine, leucine, dan valine) sehingga berperan dalam sintesis protein untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh, dan tulang.

* Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa.

* Kaya vitamin B12 dan asam folat dalam keju yang bermanfaat membantu sintesa DNA, pematangan sel-sel darah merah, dan menjaga fungsi syaraf.

* Kaya vitamin B6 yang membantu metabolisme asam amino dan lemak, menjaga sistem syaraf dan kesehatan kulit.

* Kaya vitamin A yang penting bagi indra penglihatan, kesehatan kulit, jaringan permukaan, dan perlindungan terhadap infeksi.

* Kaya selenium yang penting untuk sintesa suatu enzim antioksidan.

* Kaya fosfor yang bermanfaat sebagai pembentuk ATP untuk produksi energi, pembentuk tulang dan gigi, dan keseimbangan asam basa.

* Kaya kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah pada luka, menjaga fungsi syaraf, otot, dan irama jantung.

* Beberapa studi juga membuktikan jika konsumsi keju dapat mencegah kerusakan gigi.

* Keju juga mengandung tryptophan, sejenis asam amino yang mampu meredakan stress dan membantu tidur.

* Kandungan kalori dan karbohidratnya juga sangat rendah sehingga cocok sebagai makanan diet.

Namun keju juga kaya akan lemak jenuh yang tidak sehat bagi tubuh. Apakah lemak jenuh keju ini meningkatkan resiko penyakit jantung masih belum terbukti, bahkan pada para konsumen keju terbanyak di Perancis dan Yunani sekalipun. Diyakini kebiasaan minum anggur merah oleh warga Perancis-lah yang menjadi faktor penetralisir kelebihan kalori dan mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. Disarankan untuk membatasi konsumsi keju sebanyak 57 gr seminggu. Atau pilihlah jenis keju yang rendah/ bebas lemak atau keju kedelai atau almond.

* Food & Nutrition
* Exercise & Healthy Living

Keju, Si Bau yang Kaya Protein

Jika Anda pernah mendengar istilah cheesy feet, tentu yang dimaksud adalah kaki berbau kurang sedap mirip bau keju. Meski keju berbau kurang sedap, namun nutrisi keju lebih tinggi daripada susu biasa dalam jumlah sama.
more . . .
Air Sebagai Nutrisi Tubuh Paling Vital

Manusia dapat bertahan hidup selama beberapa minggu tanpa makanan, tetapi hanya dapat bertahan beberapa hari tanpa air. Tubuh manusia terdiri atas 55-75 persen air. Air menjadi salah satu unsur pembentuk dasar darah, enzim-enzim pencernaan, urin, keringat, dan bahkan terkandung dalam jaringan otot, lemak, dan tulang.
sumber sportindo.com

Aku

gelap tiada cahaya tanpa bintang atau Pun bulan lilin pun tak mau menyala seolah semua tenggelam menghilang dan meninggalkan aku tanps satu kata .

aku enggan menangis aku lelah menoreh amat jahatkah aku ?
hingga kau Pun tega mengihilang .

atau mungkin aku MUNAFIK , atau EGOIS , atau kekanak-kanakan saat HATI ku tertutup hanya karena EGO ku yang amat tinggi
atau mungkin aku tak pantas tersenyum tak pantas tertawa tak pantas BAHAGIA
karenaa sikap ku yang tak bisa mengartikan HATIMU dan HATIKU .

Kenangan itu

masih ingatkah kau...........??
RASA yang pernah ada di antara kita??

masih ingatkah kau..........??
CINTA yang pernah singgah di antara kita??

masih ingatkah kau...........??
PELUKAN Hangat itu??

masih ingatkah kau...........??
CIUMAN mesra itu??

mungkin kau telah lupa,,atau mungkin sengaja melupakan,,
smw kenangan indah yang pernh terjadi di antara kita,,
kini hanya tinggal kenangan,, yang tak pantas lagi untuk aku kenang,,,
mungkin aku akan menemukan CINTA yang baru,,
namun CINTA mu takkan pernah terganti
karena cintamu adalah KENANGAN...........

Pergi cinta

Terlambatku menyusuri jalan ini..
Tersesat di saat kau menjauh..
Terlambatku mengartikan cintamu..
Kusadari setelah kau pergi…
Berat hati menerima kehilanganmu..
Tegarkan aku saat kau memilih dirinya

Pergi cinta lupakanlah aku cinta..
Ku relakan dia..ada dipelukmu..
Pergi cinta..hapus bayanganku..cinta..
bahagiakan dia..cinta..
Sampai akhir waktu…
Engkau bersamanya..


terlambatku memenangkan hatimu..
setelah kau menyerah padaku..
ku tak tau sampai kini kau berlalu..
tersadari dirimu selalu di hatiku..

berat hati menerima kekalahanku..
tegarkan aku kini kau menjadi miliknya..

Jumat, 23 April 2010

Andai saja

saat pertama di tinggal olehmu
hati ini tak bisa terima
lama-lama aku terbiasa
hingga ku lupa denganmu

waktu itu aku terluka
tak bisa hidup dengan bahagia
dengan terus berjalannya waktu
punah sudah sakit dihatiku


andai saja waktu itu aku buta
mungkin detik ini ku masih
masih sedih memikirkan
dirimu yang tinggalkanku

waktu itu sungguh ku terluka
tak bisa hidup dengan bahagia
aku kini sudah bisa melupakanmu


hilang semua cinta rindu
yang dulu hanya untuk dirimu
selamat tinggal kisah lamaku
pergilah jangan kembali


dulu setiap mimpiku hanya kamu
namun cinta berbicara berbeda
dulu hati ini tak bisa terima


andai saja waktu itu aku buta
mungkin detik ini ku masih
masih tak bisa
tak bisa terima kehilanganmu
kehilanganmu
terima kasih buat waktu yg terbuang percuma

Rabu, 21 April 2010

Untitle

Izinkan ku
Ada di hatimu
Menanam cinta
Sepenuh hati...

Izinkan ku
Menemanimu
Memberi cinta
Sejuta kasih...

Tak kan salah
Kau memilihku
Karena ku yakin
Aku yg t'baik untuk mu...

Memang aku tak pandai merangkai kata
Tapi biarlah ini sekedar ungkapan cinta
Karena cinta,rangkaian kata ini ada...

Rindu

Aku rindu ketika aku melihatnya
Aku rindu saat aku mendengar suaranya
Dan aku pun rindu saat dia tak disamping ku
Dan tak bisa temani ku dalam malam ku sendiri

Ada yang indah dari senyum mu
Ada hati yang selalu mengikuti mu
Saat hari itu kau tak pernah tau bertapa hati ku rindu saat melihat mu

Ku perlihatkan semua rasa ku
Dan ku ingin kau tau tentang hati ku
Tiap malam aku selalu menunggu
Tiap hari aku pun ingat diri mu
Saat kau tlah buat aku tak bisa
Lupakan semua tentang mu

Orang ketiga

Orang ketiga??
Apa yang dipikirkan oleh para wanita dan pria yang telah menjadi perusak hubungan orang lain??
Mereka rela merebut hati idamannya demi mendapatkannya. Entah apa tujuannya, yang jelas, mereka sangat tidak menghargai orang lain. Mereka tidak memikirkan perasaan lain yang terluka, mereka tidak tahu bahwa ada hati yang tersakiti dan menangis bahkan mereka tidak mau mengerti bagaimana rasanya kehilangan orang yang disayang.
Mereka bersenang-senang diatas penderitaan orang lain.
Mereka bagai orang yang tak mempunyai hati nurani, orang-orang yang tak punya rasa untuk merasakan apa yang orang lain rasakan.

Ingat dan yakinlah bahwa semua perbuatan itu pasti ada akibat dan karma yang berlaku..

9 Naga

9 naga adalah salah satu film terbaik yang dimilki Indonesia pada pertengahan tahun 2002. Beragam penghargaan diraih oleh film ini. Jalan ceritanya yang ringan dan bercerita kehidupan sehari-sehari membuat film ini mempunyai daya jual yang tinggi.
Ceritanya berawal dari persahabatan 3 orang manusia yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran demi menghidupi keluarganya. Memang profesi ini bukanlah profesi yang mudah, banyak resiko yang harus ditanggung.
Di lain sisi kehidupannya, ketiga pembunuh bayaran ini mempunyai masalah hidup dengan keluarganya. Keluarga mereka tidak setuju jika mereka menjadi pembunuh bayaran, bahkan dihati kecil mereka pun sebenarnya mereka tidak ingin menjalani profesi tersebut, tapi lagi-lagi karena factor ekonomi dan kebutuhan maka mereka rela menjadi pembunuh bayaran.
Dibalik jiwa dan raganya yang kuat, mereka mempunyai hati yang tulus. Mereka bertahan hidup untuk menafkahi keluarga kecil mereka masing.-masing. Contohnya ketika salah satu dari mereka yang istrinya akan melahirkan namun ia tidak mempunyai biaya persalinan, maka mereka rela membunuh orang-orang yang mereka tidak kenal demi dibayar oleh seseorang.
Masih banyak lagi cerita-cerita yang penuh inspirasi di film ini. Dimana ktulusan, kerja keras, kekeluargaan, pengorbanan, dan tanggung jawab menjadi benang merah di film ini. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari film ini ..

Senin, 05 April 2010

Penggunaan Metode Ilmiah Dalam Penulisan Ilmiah

A. Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan berdasarkan bukti fisisnyang ada dan sangat jelas. Cara untuk memperoleh pengetahuan atau kebenaran pada metode ilmiah haruslah diatur oleh pertimbangan-pertimbangan yang logis (McCleary, 1998). Ilmu pengetahuan seringkali berhubungan dengan fakta, maka cara mendapatkannya, jawaban-jawaban dari semua pertanyaan yang ada pun harus secara sistematis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Hubungan antara penelitian dan metode ilmiah adalah sangat erat atau bahkan tak terpisahkan satu dengan lainnya. Intinya bahwa metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran. Dengan adanya metode ilmiah ini pertanyaan-pertanyaan dasar dalam mencari kebenaran seperti apakah yang dimaksud, apakah benar demikian, mengapa begini/begitu, seberapa jauh, bagaimana hal tersebut terjadi dan sebagainya, akan lebih mudah terjawab.

B. Kriteria Metode Ilmiah

1. Berdasarkan Fakta
Semua keterangan dan penjelasan yang ingin diperoleh dalam penelitian untuk keperluan analisis haruslah berdasarkan data-data di lapangan yang orisinil atau asli serta fakta-fakta yang nyata. Tidak diperkenankan sama sekali keterangan dan penjelasan yang didapat adalah berdasarkan perkiraan, mitos, kemungkinan-kemungkinan dan sebagainya. Bila hal ini dilakukan maka hasilnya tentunya bukan lagi sebuah kebenaran ilmiah, dan tentu saja cara yang seperti ini juga bukan merupakan suatu cara yang dapat disebut dengan metode ilmiah.
2. Tidak ada prasangka
Cara yang ditempuh untuk mencari kebenaran atau pengetahuan harus bersifat bebas dari adanya prasangka di dalamnya. Semua pertimbangan harus dilakukan dengan pikiran jernih tanpa ada pertimbangan yang subyektif. Pembuktian dan pengambilan kesimpulan harus didasarkan pada fakta dan penjelasan atau bukti yang nyata dan objektif. Apabila hasil dari suatu penelitian, misalnya, menunjukan bahwa ada ketidak sesuaian dengan hipotesis, maka kesimpulan yang diambil haruslah merujuk kepada hasil tersebut, meskipun katakanlah, hal tersebut tidak disukai oleh pihak pemberi dana.
3. Terdapat analisis
Semua data dan fakta yang telah diperoleh harus diberi penjelasan yang kuat dan memedai, tidak cukup hanya diberikan deskripsi atau gambaran singkat saja, agar mudah dipahami dan member manfaat atau makna serta berkontribusi terhadap pengembangan pengetahuan. Semua data, fakta atau fenomena harus dicari sebab-musabab serta pemecahannya menggunakan analisis yang logis, padat, cermat dan tajam. Sebagai contoh apabila ada seorang peneliti yang melakukan penelitian dengan membandingkan kemampuan suatu bakteri dalam menghidrolisis suatu senyawa pada lingkungan dengan suhu berbeda, dan didapatkan pada suhu lebih tinggi kemampuannya lebih optimal, maka tidak cukup bagi peneliti tersebut apabila hanya menampilkan suatu grafik yang menunjukan bahwa pada suhu tinggi hasil reaksi hidrolisis lebih banyak. Sebagai penelitian yang harus memenuhi criteria metode ilmiah, maka peneliti tersebut harus menganalisis fenomena tersebut dengan tajam.
4. Terdapat hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari rumusan masalah yang akan diteliti. Dengan adanya hipotesis ini peneliti dituntut dalam proses berpikir secara analisis. Semua yang akan dilakukan menggunakan tuntuunan hipotesis tersebut. Tidak berarti dan tidak selalu bahwa hipotesis selalu benar dan sesuai dengan data fakta di akhir penelitian nanntinya. Namun justru dengan itulah peneliti mempunyai panduan agar sampai kea rah sasaran dan tujuan yang tepat.
5. Objektif
Seorang peneliti harus selalu bersikap objektif dalam mencari kebenaran. Semua data dan fakta yang tersaji harus disajikan dan dianalisis secara objektif. Pertimbangan dan penarikan kesimpulan harus menggunakan pikiran yang jernih dan tidak berdasarkan perasaan.
6. Menggunakan teknik kuantitatifikasi
Dalam perlakuan terhadap data yang diperoleh terutama angka-angka dari suatu harga yang mempunyai besaran tertentu harus mempergunakan ukuran-ukuran kuantitatif yang telah lazim, seperti misalnya derajat Celcius untuk ukuran atau satuan temperature. Dalam laporan atau penulisan ukuaran atau satuan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan singkatan yang telah lazim, misalnya kg untuk kilogram dan sebagainya. Ukuran-ukuran yang tidak terkuantifikasi harus dihindari, seperti misalnya, sejauh mata memandang untuk ukuran jarak dan sebagainya.

C. Kerangka Metode Ilmiah
Metode ilmiah diawali dengan proses deduksi, yaitu pengambilan konsep atau sesuatu yang lain berdasarkan pengalaman atau teori yang bersifat umum. Tentu saja untuk memperdalam dan mempertegas hal ini harus diperkuat dengan studi pustaka. Dari teori atau konsep dan fenomena serta keadaan yang ada itulah kemudian baru dirumuskan permasalahan apa yang akan diteliti. Perumusan atau penetapan masalah ini diperlukan agar tidak terdapat keraguan pada saat melakukan penelitian dan juga untuk membatasi sampai sejauh mana suatu penelitian akan dilakukan.
Apabila hal ini sudah dilalui, maka tahap berikutnya adalah penyusunan hipotesis yang tak lain adalah jawaban atau kesimpulan sementara tentang hubungan dan sangkut paut antar variable atau fenomena dalam suatu penelitian. Tentunya jawaban sementara ini harus mempunyai dasar atau landasan yang kuat dan logis. Pada tahapan ini juga harus ditentukan cara-cara untuk menguji hipotesis tersebut. Cara-cara ini sangat bergantung pada disiplin ilmu peneliti dan penelitian yang dilakukan.
Selanjutnya tahap yang sangat krusial adalah verifikasi atau pembuktian hipotesis itu sendiri. Pada tahap ini yang diperlukan adalah data, dan ini dapat diperoleh dari berbagai sumber dan cara teknik sesuai denganmetode yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila penelitiannya merupakan penelitian yang berbasis eksperimen, seperti yang biasa dilakukan di bidang sains dan teknik, maka data yang diperoleh tentunya adalah data-data hasil percobaan yang telah diatur metodenya. Apabila penelitian berdasarkan survey, tentunya data yang diperoleh merupakan hasil survey dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan langsung terhadap responden baik secara langsung ataupun kuisoner. Data-data yang telah terkumpul ini selanjutnya dianalisis dan diintepretasikan menggunakan cara-cara yang sesuai. Analisi dan intepretasi ini harus dengan penjelasan yang logis dan konseptual.
Setelah analisis dan tafsiran diberikan, maka selanjutnya dilakukan tahapan induksi yaitu generalisasi dari temuan-temuan yang ada, dan berikutnya disusunlah beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus ada kaitannya dengan hipotesis, artinya bahwa kesimpulan ini menjawab semua rumusan masalah dan membuktikan apakah hipotesis yang telah dirumuskan benr atau harus ditolak.
Demikianlah kerangka metode ilmiah yang lazim dilakukan. Satu tahapan setelahnya yang tidak kalah penting adalah penyajian laporan ilmiah melalui berbagai jenis laporan ilmiah yang dapat dilakukan.