Selasa, 09 Maret 2010
Hanya mimpi………
Dan sampai pada akhirnya semalam saya memimpikan dia,saya juga bingung kenapa bisa?. Di mimpi itu saya bertemu dengan dia di tempat kost annya.Dia meminta maaf atas semua sikapnya terhadap saya dan meninggalkan begitu saja.Dia bercerita tentang semua teman-teman barunya(teman kuliah) katanya dia merasa tidak nyaman dan merasa terasing dengan kehidupannya yang sekarang. Dia nangis-nangis meminta maaf ke saya dan mengajak memperbaiki hubungan kita. Tetapi belum sempat saya menjawab tiba-tiba terdengar suara “ cher bangun kamu kuliah jam berapa?”tanya mamaku. “hah..ternyata Cuma mimpi”. Kata orang mimpi itu biasanya kbalikan dari kejadian tersebut, ya saya berharap di bahagia di kehidupan yang sekarang. Dan saya harus bisa melupakan nya biarkan saja masa lalu hanya untuk menjadi kenangan dan pembelajaran di kehidupan saya.
Demonstran
Kemarin sore saya membaca salah satu harian ibukota disana mengabarkan tentang unjukrasa yang terjadi digedung DPR/MPR. Setelah saya membaca koran tersebut saya sangat menyangkan tindakan para pengunjuk rasa yang melakukan tindakan-tindakan yang tercela. Tindakan yang tidak mencerminkan demokrasi yang baik. Dimana para pengunjuk rasa merusak fasiltas umum yang seharusnya bisa tidak tejadi jika para pengunjuk rasa mengerti akan demokrasi. Mereka semua berbuat anarki hingga sehingga berakhir dengan guyuran gas air mata yang di tembakan oleh para petugas disana. Andai saja para pengunjuk rasa tidak anarki mungkin saja penyemprotan gas air mata dan